Suatu sore dihari rabu
Sekitar pukul 17.00
Aku masih terkurung
Telapak kakiku berkeringat
Ubin yang dingin mengundang hawa gelisah
Desir angin pendingin ruangan menambah genting
Kanan-kiriku hanya angin
Hembus nafasku seolah menggema..
Dari kaca nako, matahari memantulkan cahanya
Matahari sore seolah pamer
Mengejek aku yang ketakutan
Nyanyian merdeka anak-anak dari lantai bawah mengundang iri
Takutpun terasa nikmati bagi jiwa yang terbiasa
Matahari perlahan-lahan tenggelam
Kini sirnalah dia
Aku masih dalam keadaan yang sama
Ku harap besok sore matahari datang lagi
Dan kembali mengejek aku yang sendirian
17mei2017
Komentar
Posting Komentar