Ketika malam rumah kita seperti kunang-kunang Cahaya kuning yang sedikit redup, menyala sendiri di tengah belantara malam Tetangga kita hanyalah pepohonan, padi-padi dan orang-orangan sawah Ada bagian dari rumah kita yang terbuka lebar Sehingga kita bisa menontoni indahnya semesta tanpa perlu pembatas Ketika bintang lagi ramai-ramainya Kita akan tiduran dan tertawa bersama sambil berpelukan Waktu bulan lagi bulat-bulatnya dan sepi bintang Kita duduk bersebelahan,aku menyandarkan kepalaku di pundakmu Ketika matahari sedang terik-teriknya Aku berkeliling sambil menenteng keranjang kayu Aku senang berburu buah strawberry di kebun belakang rumah Sedangkan kau sibuk dengan kanvasmu yang menghadap kearah pohon tanjung Ketika mulai sore, aku menyandarkan tubuhku di batang pohon tanjung Kemudian kau menghampiri dan meletakkan kepalamu di pangkuanku Sinar matahari tidak terlalu terik lagi aku mengeluarkan stawberry tadi dari keranjang kayuku Aku menyuapkannya satu perstu buah strowbery sebeg...